Kata kunci atau keyword dalam konten Seo memang menjadi salah satu hal wajib yang perlu diperhatikan dengan baik dan benar. Sebelum kita menulis sebuah artikel atau konten untuk kebutuhan website agar memiliki ranking teratas di mesin pencari seperti Google, maka kemudian kita harus bisa melakukan riset kata kunci terlebih dahulu. Setelah itu kita harus masukkan kata kunci itu pada artikel yang akan kita tulis.
Menulis artikel yang Seo friendly, salah satu caranya sebetulnya adalah bagaimana cara kita memasukkan atau menempatkan kata kunci pada artikel yang kita buat. Namun di sini tentu butuh yang namanya penjelasan lebih detail. Bagaimana cara memasukkan kata kunci tersebut ke dalam konten artikel? Apakah bebas untuk memasukkan kata kunci itu berapa banyak ataupun juga berapa kali pengulangan?
Hati-hati dengan pengulangan kata kunci…
Di sini yang akan kita bahas yakni dimana kita diharuskan untuk bisa lebih berhati-hati dengan pengulangan kata kunci. Memang belum ada patokan yang jelas tentang berapa kali pengulangan kata kunci itu harus dilakukan. Akan tetapi yang jelas sebetulnya Disini yang harus kita ketahui adalah Dimana kita tidak boleh terlalu “massive” melakukan pengulangan tersebut.
Ketika kita terlalu massif dalam melakukan pengulangan kata kunci, maka kemudian yang terjadi adalah dimana sering disebut dengan istilah “Keyword Stuffing”. Apa itu dan apakah itu bahaya untuk SERP? Ternyata Berdasarkan riset dan pengalaman banyak orang selama ini, stuffing keyword bukanlah hal yang baik dan justru sebaiknya Harusnya kita hindari.
Apa itu Keyword Stuffing?
Secara sederhana bisa dikatakan bahwa keyword stuffing itu adalah praktik memuat konten atau halaman web dengan kata kunci yang berulang-ulang dalam upaya memanipulasi peringkat situs dalam hasil pencarian Google. Teknik ini sebetulnya merupakan atau masuk dalam kategori teknik “black-hat seo” yang tentunya akan berbahaya jika di deteksi robot mesin pencari.
Robot mesin pencari seperti Google dan lainnya berupaya untuk mengidentifikasi aktivitas stuffing tersebut. Ketika kemudian bisa diketahui, maka bukan tidak mungkin jika website atau halaman blog kita terkena penalti. Lahirnya kemudian kita tidak bisa menaikkan rankingnya ke halaman teratas.
Contoh dari Keyword Stuffing
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang seperti apa sih yang dimaksud dengan stuffing tersebut. Sepertinya Memang betul contoh agar kemudian kita bisa mengetahui dengan baik tentang yang dimaksud tersebut. Silakan simak contohnya di bawah ini:
“Apakah Anda mencari sepatu murah? Jika Anda mencari sepatu murah, tidak perlu mencari lagi. Situs web sepatu murah kami adalah tempat terbaik untuk memesan sepatu murah baru Anda. Jangan ragu untuk melihat pilihan sepatu murah kami dari pilihan sepatu murah kami di bawah ini.” (sumber: wordstream)
Di atas kita bisa lihat contohnya dan memang sangat jelas sekali bukan? Ya salat jelas ada pengulangan dikata “sepatu lari”.
Cara Menghindari Keyword Stuffing
Agar kemudian kita bisa menghindari Keyword Stuffing, makanya sebetulnya kita harus bisa memahami beberapa hal termasuk juga harus bisa mengetahui cara menghindarinya dengan cara yang tepat. Ada beberapa hal dengan beberapa langkah tertentu yang sepertinya sangat efektif dan bagus untuk kita coba gunakan untuk menghindari hal itu. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan itu diantaranya adalah sebagai berikut:
- Perhatikan keyword density– cara pertama yang bisa dilakukan adalah Dimana anda harus bisa memperhatikan keyword density. Ini merupakan salah satu bagian penting yang harus ada cek dan perhatikan agar supaya Anda bisa menemukan informasinya dengan baik. Berdasarkan beberapa sumber yang ada, penggunaan keyword density adalah sekitar 2-5%. Itu adalah nilai yang aman untuk digunakan untuk pengulangan kata kunci.
- Gunakan sinonim – alternatif selanjutnya yang bisa kita coba gunakan adalah dengan mengandalkan sinonim. Artinya apa? Artinya adalah Dimana anda harus bisa mengulang kata kunci itu tapi dengan kata yang berbeda Yakni dengan sinonimnya. Dari banyak pilihan kata kunci, banyak diantaranya yang memang memiliki sinonim dan kita bisa coba gunakan itu.
Nah itulah sebetulnya beberapa penjelasan penting tentang Keyword Stuffing dan beberapa penjelasan lainnya mengenai hal itu. Pahami dengan baik sebelum anda membuat konten artikel atau pun juga sebelum anda mempostingnya di blog anda.
Leave a Reply